Ternyata Umbi Tanaman Hias Keladi Tengkorak Dapat Dikonsumsi

Muhammad Arria Imami - Senin, 17 Apr 2023 - 14:52 WIB

Ternyata Umbi Tanaman Hias Keladi Tengkorak Dapat Dikonsumsi
Manfaat umbi tanaman keladi hias tengkorak. - Pixabay.com
Advertisements

BANDAR LAMPUNG, DAUNLEBAR.COM – Memiliki akar Umbi yang dapat dimakan dan memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.

Keladi Tengkorak (Colocasia esculenta) termasuk ke dalam keluarga Araceae dan memiliki beberapa nama lain seperti taro, talas, dan keladi. 

Meskipun keladi Tengkorak awalnya berasal dari Asia Tenggara dan Pasifik Selatan, namun saat ini telah tersebar luas ke berbagai negara di dunia.

Keladi Tengkorak memiliki bentuk daun yang besar dengan tulang daun yang menonjol, serta memiliki warna yang beragam seperti hijau muda, hijau tua, atau bahkan ungu. 

Tanaman ini memiliki bunga yang tumbuh dalam malai, yang kemudian berbuah menjadi buah berbentuk bulat atau oval.

BACA JUGA : Mengenal Daun Sang Atau Daun Payung si Tumbuhan Berdaun Raksasa

Namun, Umbi Keladi Tengkoraklah yang paling sering dikonsumsi oleh manusia. 

Umbi Keladi Tengkorak ternyata merupakan sumber karbohidrat yang baik dan menjadi makanan pokok bagi sebagian besar penduduk di Asia Tenggara dan Pasifik Selatan. 

Selain itu, Umbi Keladi Tengkorak juga mengandung protein, serat, dan vitamin B kompleks.

Tak hanya itu sajam ada juga kandungan lain seperti asam folat, dan mineral seperti kalium, fosfor, magnesium, dan zat besi. 

Kandungan nutrisi yang tinggi dalam Umbi Keladi Tengkorak, menjadikannya sebagai pilihan makanan yang sehat dan bergizi untuk dikonsumsi sehari-hari.

BACA JUGA : Kenalan Dengan Sikas, Tanaman Hias Berbentuk Unik

Selain dijadikan makanan pokok, Umbi Keladi Tengkorak juga memiliki berbagai macam penggunaan lainnya di beberapa negara.

Misalnya di negara Indonesia, tanaman ini sering dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan seperti topi, tas, dan sandal.

Umbi Keladi Tengkorak juga digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan tepung, mie, kue, dan berbagai jenis makanan lainnya.

Meskipun memiliki kandungan nutrisi yang tinggi keladi Tengkorak juga mengandung zat racun yang disebut oksalat. 

Zat ini dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan jika tidak diolah dengan benar. 

BACA JUGA : Yuk, Kenali Tanaman Hias Daun dan Bunga

Oleh karena itu, sebaiknya Umbi Keladi Tengkorak direbus atau diolah dengan cara lain sebelum dikonsumsi.

Selain sebagai sumber pangan, Keladi Tengkorak juga memiliki manfaat medis yang telah diketahui oleh masyarakat sejak lama. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Keladi Tengkorak memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antitumor. 

Selain itu, Umbi Keladi Tengkorak juga digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, demam, diare, sakit kepala, dan masalah pencernaan.

Di Indonesia, Keladi Tengkorak menjadi salah satu tanaman yang cukup penting dan banyak dibudidayakan.

BACA JUGA : 7 Tanaman Hias Daun yang Cocok Ditanam di Halaman Rumah

Untuk memulai budidaya Keladi Tengkorak, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan. 

Berikut ini adalah langkah-langkah cara membudidayakan Keladi Tengkorak:

1. Persiapan lahan

Lahan untuk membudidayakan Keladi Tengkorak sebaiknya dipilih yang memiliki sifat drainase yang baik, yaitu lahan yang tidak mudah tergenang air. 

Tanah yang cocok untuk Keladi Tengkorak adalah tanah yang subur, gembur, dan kaya akan unsur hara. 

BACA JUGA : Tanaman Hias Lidah Mertua: Klasifikasi Taksonomi, Morfologi, dan Habitat

Sebaiknya, lahan tersebut telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum penanaman dilakukan, dengan cara melakukan olah tanah dan memberikan pupuk organik.

2. Persiapan bibit

Bibit Keladi Tengkorak dapat diperoleh dari Umbi yang telah dipotong-potong menjadi beberapa bagian, setiap bagian memiliki mata tunas atau bibit. 

Potongan Umbi tersebut sebaiknya telah dianginkan selama 2-3 hari untuk mengurangi kadar air dalam Umbi

Setelah itu, potongan Umbi tersebut dapat dicelupkan ke dalam larutan fungisida selama 10-15 menit untuk mencegah terjadinya penyakit.

BACA JUGA : Kecapi atau Sentul, Buah Langka yang Kaya Akan Manfaat bagi Kesehatan

3. Penanaman

Penanaman Keladi Tengkorak dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara menanam bibit langsung di lapangan atau dengan cara menanam bibit di dalam polybag terlebih dahulu.

Apabila memilih untuk menanam bibit di dalam polybag terlebih dahulu, maka bibit tersebut dapat ditanam di lapangan setelah berumur sekitar 1-2 bulan.

Jarak tanam untuk Keladi Tengkorak sebaiknya sekitar 50 cm x 50 cm, dengan kedalaman tanam sekitar 5-10 cm. Setelah penanaman dilakukan, segera lakukan penyiraman secara teratur.

4. Perawatan

BACA JUGA : Scientific Anthurium, Si Pucuk Merah yang Indah untuk Dekorasi Rumah dan Taman

Perawatan Keladi Tengkorak meliputi pengairan, pemupukan, dan pengendalian hama dan penyakit. 

Tanaman ini membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Pemberian pupuk secara teratur juga dapat meningkatkan produktivitas tanaman.

Selain itu, perlu juga dilakukan pengendalian terhadap hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman. 

Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang Keladi Tengkorak antara lain ulat daun, kumbang daun, jamur Phytophthora, dan penyakit layu.

BACA JUGA : Dikenal Sebagai Buah Masa Kecil, Simak Manfaat Buah Ceri Kersen untuk Kesehatan

5. Panen

Keladi Tengkorak dapat dipanen setelah berumur sekitar 6-8 bulan setelah penanaman. Tanda Umbi Keladi Tengkorak siap dipanen adalah daunnya telah layu dan mulai menguning. 

Umbi dapat dipanen dengan cara mencabut tanaman secara keseluruhan, kemudian membersihkan Umbi dari tanah dan akarnya.

Setelah dipanen, Umbi Keladi Tengkorak sebaiknya segera diolah atau disimpan di tempat yang kering dan tidak terlalu lembab

Nah itu tadi pembahasan mengenai tanaman hias keladi tengkorat. Semoga bermanfaat!

BACA JUGA : Sering Dijadikan Jamu, Ini Manfaat Temulawak bagi Kesehatan

(*)

Advertisements
Ikuti kami di Google News untuk update informasi dan artikel terbaru: Google News Daunlebar.com
Konten dibawah ini adalah iklan platform MIXADVERT. Daunlebar.com tidak terkait dengan materi konten ini.
Konten dibawah ini adalah iklan platform MGID. Daunlebar.com tidak terkait dengan materi konten ini.
Bagikan:
Editor: Ajeng Monika Selis
Sumber:

REKOMENDASI