Mengenal Etlingera Elatior si Kecombrang
Muhammad Arria Imami - Selasa, 25 Apr 2023 - 15:05 WIB
BANDAR LAMPUNG, DAUNLEBAR.COM – Tumbuhan Kecombrang atau Kecombrang (Etlingera elatior) merupakan jenis tumbuhan yang berasal dari Indonesia.
Biasa ditemukan di daerah-daerah tropis seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama, antara lain kincung, honje, atau bunga kantan.
Tumbuhan Kecombrang memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh jenis tumbuhan lainnya.
Bersama DAUNLEBAR.COM, kita akan membahas lebih lanjut mengenai tumbuhan Kecombrang mulai dari deskripsi fisik, Manfaat, hingga cara merawatnya.
Tumbuhan Kecombrang memiliki ciri khas yang sangat menarik dan unik, yaitu bunganya yang besar dan berwarna merah muda hingga merah keunguan.
BACA JUGA : Simak, Tanaman Herbal Ini Ternyata Bermanfaat Untuk Menurunkan Kolesterol
Bunga ini memiliki kelopak yang cukup tebal dan memiliki tonjolan-tonjolan seperti tanduk yang terlihat sangat menarik.
Selain itu, tumbuhan Kecombrang juga memiliki daun yang besar dan panjang, berbentuk lonjong, serta memiliki warna hijau tua.
Tumbuhan Kecombrang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 2 hingga 4 meter, dan biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis.
Tumbuhan ini termasuk dalam keluarga Zingiberaceae atau suku jahe-jahean, sehingga memiliki beberapa kesamaan dengan tanaman jahe, seperti bau khas dan rimpangnya yang dapat dimanfaatkan.
Tumbuhan Kecombrang memiliki banyak Manfaat bagi kehidupan manusia.
BACA JUGA : Manfaat-buah-cermai-penderita-diabtes-wajib-tahu" target="_blank" rel="noopener">Kenali Manfaat Buah Cermai, Penderita Diabtes Wajib Tahu!
Bunga kecombrangyang indah dan unik tersebut membuat tumbuhan Kecombrang sering digunakan sebagai dekorasi di dalam rumah
Terutama pada acara-acara tertentu seperti pernikahan atau acara formal lainnya.
Manfaat Tumbuhan Kecombrang
Tumbuhan Kecombrang memiliki banyak Manfaat bagi kehidupan manusia.
Berikut ini adalah beberapa Manfaat tumbuhan Kecombrang yang dapat kita ketahui:
BACA JUGA : Scientific Anthurium, Si Pucuk Merah yang Indah untuk Dekorasi Rumah dan Taman
1. Bahan Bumbu Masakan
Tumbuhan Kecombrang sering digunakan sebagai bahan bumbu masakan di Indonesia, khususnya untuk masakan khas dari daerah Jawa dan Bali.
Bunga Kecombrang yang masih muda biasanya dipetik dan dicampurkan ke dalam masakan sebagai bumbu penyedap.
Bunga Kecombrang juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sambal atau acar.
BACA JUGA : Manfaat-bagi-kesehatan" target="_blank" rel="noopener">Kecapi atau Sentul, Buah Langka yang Kaya Akan Manfaat bagi Kesehatan
Selain sebagai bahan bumbu masakan, tumbuhan Kecombrang juga memiliki khasiat sebagai Obat Tradisional.
Rimpang Kecombrang yang sudah kering dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti sakit kepala, nyeri sendi, dan demam.
Baca Juga : Beda Bunga Bougenville Citra India dan Monduring, Sama-sama Punya Gradasi Warna, Tapiā¦
3. Penghias Ruangan
Tumbuhan Kecombrang juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias untuk menghias ruangan.
Bunga yang indah dan unik membuat tumbuhan Kecombrang sering digunakan sebagai dekorasi di dalam rumah terutama pada acara-acara tertentu seperti pernikahan atau acara formal lainnya.
BACA JUGA : Tau Kapulaga Jawa? Yuk Simak Manfaatnya untuk Kesehatan
Untuk menjaga keindahan dan kesehatan Kecombrang, ada beberapa tips merawat tamanan Kecombrang yang perlu diperhatikan, antara lain:
Kecombrang membutuhkan sinar matahari yang cukup, sehingga disarankan untuk ditanam di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal enam jam sehari.
Namun, tanaman ini juga membutuhkan naungan pada siang hari yang terik, sehingga ditanam di tempat yang agak teduh juga tidak masalah.
Kecombrang membutuhkan tanah yang subur dan gembur, dengan pH sekitar 5,5 hingga 6,5. Tanah yang kurang subur bisa diberi pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.
Penyiraman yang tepat. Kecombrang membutuhkan air yang cukup, namun tidak terlalu banyak.
BACA JUGA : Simak, Air Rebusan Kayu Manis Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan
Disarankan untuk menyiram tanaman ini dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Jangan sampai terlalu kering atau terlalu basah.
Lalu melakukan pemupukan secara teratur, karena sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keindahan Kecombrang.
Pupuk dapat diberikan setiap dua minggu sekali dengan dosis yang tepat.
Kemudian untuk pemangkasan pada Kecombrang dapat dilakukan pada bagian yang telah kering atau rusak.
Pemangkasan juga dapat membantu membentuk tanaman menjadi lebih rapi dan indah.
BACA JUGA : Mengenal Asam Jawa, Bumbu Dapur Sekaligus Obat Penyakit Kanker
Selanjutnya pengendalian hama dan penyakit. Kecombrang dapat diserang oleh hama seperti kutu daun, ulat, dan thrips.
Sedangkan penyakit yang sering menyerang Kecombrang adalah penyakit layu dan kerdil.
Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang tepat.
Perbanyak penyerbukan karena Kecombrang memerlukan penyerbukan untuk menghasilkan buah.
Oleh karena itu, perbanyaklah serbuk sari dengan cara menempatkan beberapa tanaman Kecombrang yang berbeda jenis di satu tempat.
BACA JUGA : Yuk, Berkenalan dengan Buah Kluwih Yang Memiliki Duri Lembut
Itulah beberapa tips merawat tamanan Kecombrang yang dapat diaplikasikan. (*)